jump to navigation

Laptop dari Tukul, Unyil, ke Anggota DPR Maret 27, 2007

Posted by IrwanKarta in Our Topics.
trackback

Anggota DPR: “Mba, laptopnya salah.”
Customer Service: “Salah gimana pak?”
Anggota DPR: “Laptopnya nggak mau hidup.”
CS: “Sudah tekan tombol power pak?”
Anggota DPR: “Tombol powernya sebelah mana mba?”

Kembali ke Laptop. Akhirnya rencana bagi-bagi lapotop dengan total anggaran 12 Milyar untuk 550 Anggota Dewan dibatalkan. Saya sebetulnya mendukung pengadaan laptop tersebut, paling tidak apabila dipergunakan dengan baik dapat mendukung kinerja mereka. Saat sidang anggota dewan yang terhormat bisa browsing atau bahkan blogging daripada tidur seperti selama ini.

“Ini tidak ada hubungannya dengan Tukul, ini usulannya sudah sejak lama karena saya membidangi Badan Urusan Rumah Tangga,” Zaenal Ma’arif, Wakil Ketua DPR.

Ya, sebab saat ini Si Unyil saja sudah punya laptop.

Saya setuju apabila pengadaan laptop dilakukan secara wajar tanpa ini, ini dan ini.

  • Harga laptop yang wajar sesuai kebutuhan. Kita yakin beliau-beliau tidak akan memakai software desain grafis atau video editing untuk bekerja. Hanya untuk mengetik, menghitung, dan presentasi tidak perlu laptop seharga 21 juta.
  • Sebelumnya perlu diperhatikan juga kemampuan penggunaan komputer para anggota dewan. Jangan sampai laptop tersebut tidak terpakai disebabkan ketidak mampuan tuannya. Malah akhirnya dipakai oleh orang yang tidak berhak, anak, cucu, atau keluarga. Pelatihan komputer adalah sesuatu yang mutlak, tetapi juga adalah hal yang sulit untuk mengajak beliau-beliau untuk belajar.
  • Pembagian alat kerja tersebut lebih baik jika dibagikan saat awal masa tugas anggota DPR, tidak seperti saat ini dimana masa tugas mereka sudah setengah jalan. Belum lagi belajarnya, dengan ‘kesibukan yang tinggi’ mungkin belajar copy-paste saja belum khatam sampai masa periode habis, apalagi mendekati masa kampanye.
  • Dari sekian anggota DPR dipastikan ada beberapa yang sudah memiliki gadget ini, apakah dengan pembagian laptop ini laptop lamanya bisa di reimburse? Dan apakah setelah selesai masa jabatan laptop ini dikembalikan untuk dipergunakan anggota dewan periode berikutnya?

Rupanya Tukul mempunyai andil dalam mempopulerkan gadget ini sampai ke Senayan.

“Ini jangan dilihat dari sisi itu (bagi-bagi di tengah kesusahan rakyat). Tapi lihat dalam kerangka perbaikan kinerja dewan, kalau menteri saja didampingi profesor, masak kita ketinggalan terus. Ini untuk perbaikan DPR dari segi IT”, Diah Defawati Ande, Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR.

“Saya tidak mau dilatih, pelatihan itu mengada-ada,” Anggota DPR Permadi, soal pelatihan komputer terkait rencana pembagian laptop.

“Kita tidak ingin beli laptop murah, yang 3 atau 4 bulan rusak. Kita ingin beli laptop yang ada jaminannya 3 sampai 4 tahun,” Faisal Jamal, Sekjen DPR.

“Yang jelas, selama masih berupa rencana, saya menolak. Tapi kalau sudah dikasih ya sudah… ” Anggota DPR Permadi.

“Kalau hanya laptop nggak usah dibelikanlah, beli sendiri saja mampu,” Effendy Choirie, Anggota FKB.

“Memang sih, masak Tukul saja punya laptop, kita nggak punya. Tapi apakahbetul masing-masing anggota bisa mengoptimalkan itu dengan baik. Saya sanksi,” Agus Purnomo, anggota FPKS.

Anggota DPR: “Mba, kalau mau baca blognya si artist anu dimana ya?”
CS: “Bapak cari aja di google.”
Anggota DPR: “Tapi si artist anu nggak kerja di google kok mba, saya tahu persis.”

Capeeek deeehhh….. ……… …. !!!!

Blog dengan posting topik serupa: yulian | kukuh | roffi | agusset | arya

Komentar»

1. nico - Maret 28, 2007

aduh boo cape’ deh.. 🙂 lam mampir…

2. [irwan] - Maret 28, 2007

|nico|
Mau klo ditawarin jadi IT Support pemakaian laptop anggota DPR Nic?
Cape deeeh…

3. Video Mesum Anggota DPR « [ teman pagi ] - Maret 28, 2007

[…] | Posting terkait>> […]

4. nayla zahra - Maret 29, 2007

Hmm .. Hare Gene MAsIh Mikirin “LapTOP???”Plisss Dehhh ..
Lam Kenal 🙂

5. bayuleo - Maret 29, 2007

lap top maning …lap top maning ….

6. n0vri - Maret 29, 2007

katanya sih dibatalin, tapi anggarannya tetep mau dipake untuk “meningkatkan kinerja anggota dewan”, huek.. jangan-jangan diganti mentahnya alias cahs, lebih parah lagi…

7. n0vri - Maret 29, 2007

katanya sih dibatalin, tapi anggarannya tetep mau dipake untuk “meningkatkan kinerja anggota dewan”, huek.. jangan-jangan diganti mentahnya alias cash, lebih parah lagi…

8. rini - Maret 29, 2007

gimana suh pemerintah ngatasin koruptor aja susah amit,ni lagi2 anggota dewan DPR minta dibeliin leptop,ap iya gajinya pd belum cukup apalagi tu leptop minta yg harganya 21jt duh cepek deh???????????ap pd kena virus siTUKUL????????!!!!!!!!!!

9. indrakh - Maret 29, 2007

Salam kenal, Mas. Kalau laptopnya yang seharga 5 jt-an plus diberikan untuk DPR yang baru tahun 2009/2010 gak apa2, selama untuk keperluan tugas mereka, dan bukan digunakan untuk keluarga, sanak dan kerabat.

10. peyek - Maret 29, 2007

berarti tukul kan lebih hebat dari orang DPR, gimana kalo kita ganti aja, tukul jadi wakil rakyat, DPR ada di empat mata, he…he…he…

11. Thamrin - Maret 30, 2007

Laptop DPR-RI nggak jadi, tapi yang dilokal DPRD jadi….. (lebih banyak lagi nih uang kepake yang nggak-nggak)

12. [irwan] - Maret 30, 2007

|bundanya nay| & |bayuleo|
Iya tuch, gada topik postingan lain apa? hehe.

|n0vri|
Banyak jalan tuk dapetin laptop eh duit.

|rini|
Iya, virus tukul gak di pusat gak di daerah, sama aja.

|indrakh|
Setuju, kasih di awal masa tugas periode berikut aja.

|peyek|
DPR di empat mata? Wah yang ngampet ngolok-ngolok tersalurkan tuh!

|Thamrin|
Gimana kalo anggota DPR yang dapet laptop disyaratkan punya Blog dulu?

13. nico - Maret 30, 2007

hehe..he kalo ada tawaran, saya mau mas… 🙂

14. iman brotoseno - April 1, 2007

kasihan banget anggota DPR ya ?

15. antobilang - April 1, 2007

om…
ada yang bilang kalo para anggota DPR itu pengen ndagel aja…
jadi singkatan DPR = Dagelan Perwakilan Rakyat

16. grandiosa12 - April 1, 2007

hey irwan .. thx for linking me.. mudah2an kinerja dpr makin membaik setelah banyak dikritik

17. orido - April 2, 2007

jangan2 bentar lagi tau2 ada harga yg naek..
dengan demikian masyarakat mulai lupa akan isu laptop ini, dan mulai ribut ttg isu harga naek.. or else..

…. endonesiaku…
😦

18. Nova - April 2, 2007

Silakan baca juga DISINI

19. [irwan] - April 3, 2007

|nico|
Kayanknya yang lain banyak yang mau juga. Siap tender [formalitas] aja, dan siapin modal besar, dan siap-siap capeek deeeh 😦

|Iman Brotoseno|
Ya, kasihan sekali mereka.

|antobilang|
Singkatannya perlu dimasukkin di wikipedia tuh.

|grandiosa12|
Mudah-mudahan Rof. Tapi ada yang bilang kalo anak-anak itu semakin dilarang semakin penasaran.

|orido|
Kalo gak gitu mungkin bukan Endonesia ya bang.

20. ekSi - April 4, 2007

Huehuehue… Saya sih setuju kalo mereka mau pakai laptop, tapi mbok ya disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan… Kalo kebutuhan dapat dipenuhi dgn laptop seharga 7-10 juta, knp harus 21 juta, ya gak? 😀 hehehehe

Dan lagi, gaji udah gede, beli sendiri kenapa yah… Masih minta aja sama rakyat yg miskin, gak malu.. 😛 Habis ini minta apalagi yah? SmartPhone? Hihiihihi…

21. anthonysteven - April 20, 2007

Untung pembagian Laptop ini gak jadi. Sementara anggaran dimana-mana kurang, masa pake beli laptop?

Mending uang negara dihemat aja kali ya. IPDN juga, dibubarin aja, supaya negara bisa hemat uang, gak buang-buang milyaran rupiah. (Kok jadi IPDN lagi?) 😀

22. Melly Sandra - April 21, 2007

SUNGGUH SUNGGH HEBOH
Kunjungi saja…

23. darman - April 25, 2007

Berbicara masalah LAPTOP emang bikin pusing, kalau anggota DPR minta laptop nggak mslh, tetapi apa mereka memiliki kemampuan dalam mengoperasikannya, jangan- jangan laptop hanya untuk gaya, biar kemana-mana jinjing laptop, saya takut anggota DPR kita lebih kaku dari mastukul nantinya dalam mengoperasikan laptop, yach cape dech, klo sampai setelah mereka dikasi laptop terus mereka mengikuti pelatihan IT lagi ya sama aja buang anggaran, hehehehehe.
mastukul kembali kelaptop anggota DPR ngemis minta laptop

24. jimmy - Mei 14, 2007

emengnya cuma lo lo yg di atas yg pingin punya lap top
gw jg mw tau

25. fauzan - Juni 14, 2007

Dasar wong deso. udah Norak belagu
pake note book bisa kagak…
emang untuk apaan lap top…. buat gaya aja mah kasih yang bekas aja di mangga dua banyak. tenteng tuh laptop jalan kaki jangan pake mobil tar gak keliatan orang percuma.. berat2 dibawa untuk nanmpang tapi gak keliatan.

makanye kite lain kali pilih pimpinan ya g jeli .. jangan yang nora dan blagu.

Fauzan

kader murni untuk PAN yang bersih bekasi.

26. fauzan - Juni 14, 2007

Dikantor kita kami kerja aja pada males kalo kebagian nya laptop tapi bukan Pc. ngerepotin katanya … memory gak seesar Pc. takut jatuh. battrey sering low.
eh Beliau yang ada di atas yang kepentingannya dan kebutuhannya pada laptop sangat minim ngotot minta di beliiin. capee dehh

27. ana - Juni 22, 2007

hari gini anggota DPR minta laptop . capek deeehhh…….. kok g beli dengan uang sendiri. gajinya mana………

28. Nu'man Khumaidi - Juni 26, 2007

Kurang gawean!

29. liezmaya - Juni 28, 2007

haha geus sababaraha kali simkuring maca bodor laptop teh…tapi da unggal maca pasti w asa getek hayang seuri 😛

30. iwak - Februari 23, 2008

gajinya buat boking penyanyi dangdut

31. ocha - Februari 23, 2008

iya habis km nakal cih….

32. mentari - Mei 1, 2008

anggota DPR tu kebanyakan tingkah, sudah makan uang rakyat, korupsi lagi masih minta ngentot eh laptop

33. dedy - Desember 22, 2012

Tengtop kaleee…


Tinggalkan Balasan ke orido Batalkan balasan